February 27, 2011
Kata kata Al syahid Imam Hasan AlBana
ayuh kita hayati kata2 ini agar dpt mnjadi generator tuk meningkatkan semangat jihat kita dalam menongkah arus perjuangan yg sgt hebat :
ANDAI perjuangan ini mudah pasti ramai yg menyertainya
ANDAI perjuangan ini singkat pasti ramai yg istiqomah
ANDAI perjuangan ini mnjanjikan kesenangan dunia pasti ramai yg tertarik pd nya
tp hakikat perjuangan bukan begitu,,
turun naiknya,,
sakit pedihnya,,
umpama kemanisan yg tidak terhingga..
ANDAI rebah bangkit semula
ANDAI terluka ingatlah janjinya
"Kebahagiaan kita tidak terletak pada harta,
tidak pada penampilan diri, tidak juga pada gemerlap perhiasaan dan keindahan dunia.
Ukuran kebahagiaan terkait erat pada hati dan roh manusia yang mendamba redha Tuhannya.."
"Saya berjanji akan menjadi orang yang istiqamah yang menunaikan ibadah serta menjauhi segala kemungkaran. Menghiasi diri dengan akhlak-akhlak mulia dan meninggalkan akhlak-akhlak yang buruk.
Memilih dan membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan islami semampu saya."
"Wahai manusia, setelah kehidupan yang pendek ini. Kamu akan menjalani kehidupan yang abadi. Bila kamu memahami rahasia tugasmu dalam kehidupan ini dan mengikhlaskan amal untuk Tuhanmu, pasti ada kenikmatan yang menanti."
February 10, 2011
Seorang wanita yang beriman itu selalu mengingati Allah dalam keadaan bersendiri
mahupun ramai, dan dalam keadaan senang ataupun susah. Hatinya sentiasa terikat
dengan Allah dan dia sentiasa memelihara iman di dalam hatinya dengan zikir,
ibadah-ibadah sunat, membaca al-Quran serta memerhati tanda-tanda kekuasaan
Allah. Kehidupan bagi seorang wanita itu bukanlah emas dan perhiasan, kehidupan
juga bukan suami ataupun keluarga; tetapi kehidupan bagi seorang wanita itu
ialah iman dan amalan-amalan soleh yang akan dibawa berjumpa Allah kelak. Allah
berfirman yang bermaksud : «Barangsiapa mengerjakan kebaikan baik lelaki ataupun
perempuan, sedang dia beriman, nescaya Kami hidupkan dia dengan kehidupan yang
baik; dan Kami balasi mereka dengan pahala yang terlebih baik dari apa yang
telah mereka amalkan» [al-Nahl : 97]. Seorang wanita yang menjadikan al-Quran
dan al-Sunnah sebagai tunggak hidupnya, maka dia akan menjalani kehidupan di
dunia ini dengan aman dan bahagia. Dari Suhaib al-Rumi, Nabi :selawat berkata
yang bermaksud : «Sungguh mengkagumkan urusan orang mukmin itu, setiap urusannya
adalah baik, tidaklah perkara ini berlaku kepada seseorang pun melainkan orang
mukmin, jika dia mendapat perkara gembira, dia bersyukur, itu adalah baik
baginya, dan jika dia ditimpa musibah, dia bersabar, itu adalah baik
baginya»
February 8, 2011
PINTU SYAITAN YG ADA DALAM DIRI MANUSIA
15 pintu syaitan yang ada didalam diri kita
- pintu marah
-cinta dunia
- kebodohan (keengganan menghadiri majlis ilmu)
- panjang angan-angan
- rakus
-bakhil
- suka pada pujian
- riak
- ujub (merasa kagum)
- takut dan gelisah
- buruk sangka
- memandang rendah pada orang lain
- merasa suka pada dosa
- merasa aman daripada pembalasan “ALLAH”
- putus asa daripada rahmat “ALLAH”
15 Senjata Menghalang Syaitan
- Membaca Bismillah (menjadi kunci pada perbuatan baik)
- Banyakkan berzikir
- Banyakan Beristigfar
- Baca “la i’la ha illa anta subha naka inni kuntu minaz zoli min”
- Jangan tidur berseorangan
- Baca doa pagi dan petang
-Bersugi
- Melaksanakan solat jemaah
-Berwudhuk sebelum tidur
- menutup aurat
-Membaca doa masuk tandas.
- Banyak berselawat pada hati
- Bertaubat, beristighfar
- Banyakan baca Al-Quran
- Membaca surah Yassin setiap pagi n malam
Rumah yang Tidak Dimasuki syaitan
- Rumah yang bersih
-Penghuni membaca “Bismillah” ketika memasuki rumah
-Sentiasa berzikir (ahli rumah menegakkan solat)
-Penghuninya jujur dan memenuhi janji
- Penghuninya memakan makanan yang halal (dan cara mendapatkannya
halal)
- Penghuninya mengekalkan silaturahim (sentiasa mesra)
- Rumah yang penghuninya berbakti kepada Ibu Bapa
- pintu marah
-cinta dunia
- kebodohan (keengganan menghadiri majlis ilmu)
- panjang angan-angan
- rakus
-bakhil
- suka pada pujian
- riak
- ujub (merasa kagum)
- takut dan gelisah
- buruk sangka
- memandang rendah pada orang lain
- merasa suka pada dosa
- merasa aman daripada pembalasan “ALLAH”
- putus asa daripada rahmat “ALLAH”
15 Senjata Menghalang Syaitan
- Membaca Bismillah (menjadi kunci pada perbuatan baik)
- Banyakkan berzikir
- Banyakan Beristigfar
- Baca “la i’la ha illa anta subha naka inni kuntu minaz zoli min”
- Jangan tidur berseorangan
- Baca doa pagi dan petang
-Bersugi
- Melaksanakan solat jemaah
-Berwudhuk sebelum tidur
- menutup aurat
-Membaca doa masuk tandas.
- Banyak berselawat pada hati
- Bertaubat, beristighfar
- Banyakan baca Al-Quran
- Membaca surah Yassin setiap pagi n malam
Rumah yang Tidak Dimasuki syaitan
- Rumah yang bersih
-Penghuni membaca “Bismillah” ketika memasuki rumah
-Sentiasa berzikir (ahli rumah menegakkan solat)
-Penghuninya jujur dan memenuhi janji
- Penghuninya memakan makanan yang halal (dan cara mendapatkannya
halal)
- Penghuninya mengekalkan silaturahim (sentiasa mesra)
- Rumah yang penghuninya berbakti kepada Ibu Bapa
February 4, 2011
salah satu pidato syeikh Ahmad Yassin, Mac 2004 di mana pada tarikh tersebut Syeikh Ahmad Yassin, seorang tokoh mujahid Palestin menemui syahidnya. semoga petikan pidato ini dpt mnjadi obor dlm meningkatkn semangat jihat kita kpda Allah.....
“Wahai anak-anakku, telah tiba saatnya kalian kembali kepada Allah swt., meninggalkan berbagai sorak kehidupan dan menyingkirkannya ke tepi jalan. Telah tiba saatnya kalian bangun dan melakukan salat subuh berjamaah, saatnya kalian menghiasi diri dengan akhlak mulia, mengamalkan kandungan al Qur’an, serta meneladani Muhammad saw. Aku mengajak kalian wahai anak-anakku untuk shalat tepat waktu. Lebih dari itu, aku mengajak kalian, wahai anak-anakku, untuk mendekat kepada Nabi kalian yang agung. Wahai para pemuda, aku ingin kalian mengenal dan menyadari makna tanggung jawab, tegar menghadapi kesulitan hidup, meninggalkan keluh kesah, menghadap kepada Allah swt., banyak meminta ampunan kepada-Nya agar Dia memberi rezeki kepada kalian, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Aku ingin kalian tidak terlena oleh saluran-saluran lagu audio visual, melupakan kata-kata yag mengobral cinta, serta menggantinya dengan kata amal, kerja, dan zikir kepada Allah. Wahai anak-anakku, kuharap kalian tidak sibuk dengan musik dan terjerumus ke dalam arus syahwat. Wahai putriku, aku ingin kalian berjanji kepada Allah mempergunakan hijab secara benar. Aku meminta kalian berjanji kepada Allah peduli dengan agama dan Nabi kalian yang mulia. Jadikanlah ibunda kalian, Khadijah dan Aisyah, sebagai teladan. Jadikan mereka sebagai pelita hidup kalian. Haram hukumnya bagi kalian membuat usaha para pemuda untuk menjaga mata mereka menjadi kendur dan surut. Kepada semuanya, aku ingin kalian bersiap-siap menghadapi segala sesuatu yang akan datang. Bersiaplah dengan agama dan ilmu pengetahuan. Bersiaplah untuk belajar dan mencari hikmah. Belajarlah bagaimana hidup dalam kegelapan yang pekat. Latihlah diri kalian agar dalam beberapa saat hidup tanpa listrik dan perangkat elektronik. Latihlah diri kalian agar dalam sementara waktu merasakan kehidupan yang keras. Biasakan diri kalian agar dapat melindungi diri dan membuat perencanaan untuk masa depan. Berpeganglah kepada agama kalian. Carilah sebab-sebabnya dan tawakallah kepada Allah.”
“Wahai anak-anakku, telah tiba saatnya kalian kembali kepada Allah swt., meninggalkan berbagai sorak kehidupan dan menyingkirkannya ke tepi jalan. Telah tiba saatnya kalian bangun dan melakukan salat subuh berjamaah, saatnya kalian menghiasi diri dengan akhlak mulia, mengamalkan kandungan al Qur’an, serta meneladani Muhammad saw. Aku mengajak kalian wahai anak-anakku untuk shalat tepat waktu. Lebih dari itu, aku mengajak kalian, wahai anak-anakku, untuk mendekat kepada Nabi kalian yang agung. Wahai para pemuda, aku ingin kalian mengenal dan menyadari makna tanggung jawab, tegar menghadapi kesulitan hidup, meninggalkan keluh kesah, menghadap kepada Allah swt., banyak meminta ampunan kepada-Nya agar Dia memberi rezeki kepada kalian, menghormati yang tua dan menyayangi yang muda. Aku ingin kalian tidak terlena oleh saluran-saluran lagu audio visual, melupakan kata-kata yag mengobral cinta, serta menggantinya dengan kata amal, kerja, dan zikir kepada Allah. Wahai anak-anakku, kuharap kalian tidak sibuk dengan musik dan terjerumus ke dalam arus syahwat. Wahai putriku, aku ingin kalian berjanji kepada Allah mempergunakan hijab secara benar. Aku meminta kalian berjanji kepada Allah peduli dengan agama dan Nabi kalian yang mulia. Jadikanlah ibunda kalian, Khadijah dan Aisyah, sebagai teladan. Jadikan mereka sebagai pelita hidup kalian. Haram hukumnya bagi kalian membuat usaha para pemuda untuk menjaga mata mereka menjadi kendur dan surut. Kepada semuanya, aku ingin kalian bersiap-siap menghadapi segala sesuatu yang akan datang. Bersiaplah dengan agama dan ilmu pengetahuan. Bersiaplah untuk belajar dan mencari hikmah. Belajarlah bagaimana hidup dalam kegelapan yang pekat. Latihlah diri kalian agar dalam beberapa saat hidup tanpa listrik dan perangkat elektronik. Latihlah diri kalian agar dalam sementara waktu merasakan kehidupan yang keras. Biasakan diri kalian agar dapat melindungi diri dan membuat perencanaan untuk masa depan. Berpeganglah kepada agama kalian. Carilah sebab-sebabnya dan tawakallah kepada Allah.”
Subscribe to:
Posts (Atom)